Explore Glee Luthu, Aceh Besar

Aceh dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak potensi wisata. Potensi wisata Aceh mampu memukau siapa saja yang mengunjunginya. Berbagai suguhan wisata bisa ditemukan di Aceh. Mulai dari wisata baharinya yang terkenal, wisata alam, kuliner, budaya, sejarah, dan agama. Lokasi wisata ini tersebar ke berbagai titik di Aceh, diantaranya di Aceh Besar.

Glee (Gunung) Luthu. Saya yakin banyak yang belum pernah mendengar nama ini. Glee Luthu berada di Sibreh, Aceh Besar. Kali ini, dengan senang hati saya akan berbagi cerita tentang pengalaman tak terlupakan saya ketika pertama kali mengenal Glee Luthu, pada tahun 2013 lalu.

Pagi itu, saya dan teman-teman dari Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Besar (IPAR) berkumpul di titik yang telah disepakati. Dalam rombongan tersebut, hanya ada 6 perempuan. tentu saja kami mendapatkan pelayanan istimewa: duduk cantik di mobil tanpa harus berkeringat mengendarai motor di cuaca yang panas. Ditemani oleh kraang kriing bunyi wajan di bagian belakang mobil, kami melaju dengan mantap!

Mobil kijang merah milik ketua IPAR saat itu terus berjalan menyusuri jalan menuju Luthu. belum lama jalan, kami dihadapkan dengan kondisi jalan sempit yang berbatu. Dengan sisa manja yang ada, kami keluar dari mobil untuk mengurangi beban agar mobil dapat melaju melewati jalan tsb.

Ternyata, itu ruas jalan terakhir yang dapat dilewati mobil dan 6 princesses harus berjalan kaki. Tim laki-laki yang mengendarai motor tetap bisa melaju hingga ke bukit dan membawa wajan, piring, gelas, dan alat rempong lainnya.

Tidak ada yang memberi tahu kami berapa jauh berjalan ke lokasi tujuan. kami hanya terus berjalan dengan helaan nafas yang sudah mulai ngos-ngosan dan sesekali duduk sekian detik untuk istirahat. Jalan kali ini disponsori oleh langit biru dan pemandangan hijau yang menyegarkan. Jadi walaupun lelah, kami tetap memiliki semangat untuk mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah (serius, emang gini jalurnya!) Plus iming-iming "Hayoo jalan terus, nyesal lho kalo ga nyampe air terjun Luthu" dan saya memutuskan tidak mau menyesal. Jadi, dengan sisa tenaga yang ada saya terus melangkah.. meninggalkanmu, lelah hati perhatikan sikapmu.. (loh!)

Daaaaan.... (jreng..jreng..jreeeng).. tibalah kami di bukit dengan pemandangan yang luarrr biasa! bukit hijau berjejer, angin sepoi-sepoi membelai mesra wajah (juga mengeringkan keringat).

Jalan Menuju Glee Luthu

Jalan Menuju Glee Luthu

Bukit-Bukit Yang Harus dilewati

Lelah adek bang..

Wonderful View

Ternyata perjuangan belum berakhir. Setelah mendaki dan melepas penat sejenak di atas bukit, sekarang saatnya meluncur ke bawah. Namanya juga perjuangan mengunjungi lokasi wisata anti mainstream, ya harus totalitas dong!

Jalur Menurun

 

Way to a piece of paradise

Dan akhirnya, tibalah kami ke lokasi yang dituju. Beratapkan dedaunan, beralaskan tanah, udara sejuk, plus bunyi air mengalir menjadi terapi dahsyat untuk menghilangkan penat. Close my eyes, inhale then exhale. Benar-benar speechless dengan semuanya. Semua keluh kesah saat mendaki menuju kesini lenyap, bye tired! Hanya ada tenang. Jauh dari hiruk pikuk. Alam selalu memberi ketentraman. Sementara yang lainnya menyiapkan bahan untuk memasak, saya meminta izin menghabiskan waktu menikmati sejuknya alam. Hana pat cok damai lagee nyoe, jadi gak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menikmatinya.

Lokasi Rehat dan Masak

Pejuang Wisata Aceh Besar

Masak Sie Itek (Bebek bumbu Aceh Besar)

Menyusuri Air Terjun Luthu

 Saya dan beberapa teman berjalan pelan menyusuri aliran sungai luthu ke arah atas. Batuannya cukup licin, jadi harus sangat berhati-hati. Air terjun ini memiliki beberapa tingkatan. Tapi kami hanya menyusuri 2 tingkat.

Enjoying Waterfall

Dari atas bukit glee luthu

Glee Luthu merupakan salah satu lokasi destinasi wisata yang masih sangat terjaga kebersihannya. Kemanapun kita jalan-jalan, INGAT kode etik travelling:

1. Take Nothing But Pictures (Jangan ambil apapun kecuali foto)

2. Leave Nothing But Foot Print (Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak)

3. Kill Nothing But Time (Jangan bunuh apapun kecuali waktu).

Well, see you at another fun trip!